Sabtu, 03 Januari 2009

Ketahuan menjual minuman kadalauarsa, Swalayan Sumber Rezeki Tanjung Pinang dilaporkan Kepolisi .

Berita : Dari Kepri

Tanggal : 12/ 10/ 2008 .

Oeh : FNS / JOHN .

Kepri SNP .

Awalnya Pak Nefo sekeluarga ingin menghabiskan pasca Lebaran , dengan mengadakan rekreasi di pantai yang berhamparan pasir putih Trikora . Minggu tanggal 05/ 10/ 2008 sekitar pukul 10,00 wib. Berangkat dari kediamannya yang beralamat di jalan Dr Sutomo Kampung Baru Tanjung pinang .

Untuk melengkapi perbekalan di perjalanan sebelum sampai kepantai Trikora , Pak Nefo sekeluarga.

Mampir di Swalayan Sumber Rezeki samping pom bensin km 10 , dari sekian banyaknya tumpukan minuman , Pak Nefo lebih memilih , dan membeli minuman yang bermerk Nie Hau. Seharga Rp 22.000 per kesnya , dengan tidak memperhatikan masa limit prodak yang dibelinya tersebut . Setibanya dipantai Trikora Pak Nefo sekeluarga jalan – jalan ditepi pantai untuk menikmati keindahan hamparan pasir putih Trikora , dengan cuaca yang sangat panas , rasa hauspun mulai mangundang untuk diminum prodak Nie Hau tersebut .

Selang setengah jam kemudian Pak Nefo merasakan ada keanehan , karena perut terasa mual - mual , dan kepala pusing , tak lama kemudian timbul muntah – muntah . semua keluarga pun ikut panik .padahal minuman tersebut banyak anak- anak kecil yang ikut konsumsi . Sambil bergegas pada keramaian orang untuk minta pertolongan . Apalagi jarak antara Pantai Trikora dengan Rumah Sakit Tanjung Pinang begitu jauh . Setibanya dirumah kedua keponakan Pak Nefo yang masih kecil- kecilpun , merasakan hal yang sama , yaitu pusing- pusing , dan mual – mual akibat konsumsi minuman Nie Hau tadi .

Hal sama pula dialami John warga jalan Pramuka kota Tanjung Pinang tanggal 06/ 10 / 2008 , niat yang sama ingin membeli minuman bermerk Nie Hau seharga Rp 22000 per kesnya , setibanya dirumah, John belum sempat konsumsi minuman tersebut , John melihat dilabel minuman Nie Hau sudah kadalauarsa tertanggal 28/ 09/ 2008. Untuk menjaga agar jangan sampai masyarakat lain kena lagi seperti yang dialami Pak Nefo sekeluarga diatas . John segera melaporkan prodak minuman tersebut ke kantor Kepolisi dengan : NO POL : STPL / B . 161 / K IX./ 2008 . An . KA. SPK AIPTU KHADIRIN untuk menindak lanjuti .

Untuk mengetahui prodak Nie Hau yang sudah berakhir masa limitnya , SNP mengkonfirmasikan dengan seorang pengelolah Swalayan Sumber Rezeki bernama ASI.. “ Karena takut ketahuan kebobrokan ,atau lemahnya manajemen Pengelolah Swalayan Sumber Rezeki Asi tidak berkomentar banyak , Asi minta ma’af kepada para konsumen yang sudah membeli prodak tersebut , kalau bisa uangnya kami kembalikan “ ujarnya dengan nada sambil mohon ampun kepada SNP .

Kesempatan Lebaran , Natal , dan Tahun Baru , biasanya sering digunakan oleh para distributor , untuk meraih keuntungan dengan menjual pordak – prodak yang sudah berakhir masa limitnya, karena pada saat itu para pemakai banyak membutuhkan . Hal –hal seperti ini sangat merugikan para konsumen, yang jarang memperhatikan apakah prodak yang dibelinya itu masih bisa dikonsumsi atau tidak . Pada kesempatan lain SNP mengkonfirmasikan prodak kadalauarsa dengan seorang Caleg dari Partai PKDI ( Partai Kasih Demokrasi Indonesia ) Ibu Irene . SE , “ beliau menegaskan bagi distributor- distributor nakal yang masih menjual prodak kadalauarsa harus ditindak tegas oleh pihak – pihak yang terkait , karena sangat merugikan masyarakat.” . Bila perluh distributor tersebut dihukum sesuai dengan Landasan Perlindungan Konsumen , “ Ujarnya “

Karena berdasarkan UU NO 8 Tahun 1999 tentang Landasan Perlindungan Konsumen . menyatakan : barang siapa yang menjual prodak yang sudah berakhir masa limitnya atau sudah kadalauarsa , akan dikenakan sanksi sesuai dengan UU yang berlaku. Himbauan SNP kepada semua pihak yang berwenang , seperti Disperindag , Dinkes , Satpol PP , Kesbang Linmas dan Kepolisian , untuk meraziakan kesetiap Swalayan dan toko – toko yang masih memajangkan prodak – prodak yang sudah kadalauarsa , serta melakukan kerja sama yang baik . dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing – masing . Hingga berita kami turunkan di media ini , proses hukumnya bagi distributor Swalayan Sumber Rezeki sedang berlangsung . ( FNS / JB. )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar