Sabtu, 03 Januari 2009

KECELAKAAN YANG TERJADI DI C V . PANCA MURTI PERTAMBANGAN BOUKSIT MASIH MISTERIUS .

Berita : Kepri

Tanggal : 05/ 04/ 2008 .

Oleh : FNS

SNP Kepri , Perestiwa tragis yang terjadi pada Minggu tanggal 30/ 03/ 2008 yang menelan korban satu orang karyawan CV. Panca Murti sekitar pukul 19,16 wib masih misterius. Hal tersebut dibuktikan saat SNP mengkonfirmasikan ke Toko Maju yang terletak dikijang , Nyonya dari pada toko Maju tidak mau berkomentar , dengan alasan diri nya hanya sebagai ibu rumah tangga, dan tidak tahu menahu tentang kecalakaan tersebut. Dengan mimiek muka yang sinis ibu tersebut mengatakan “ cek saja langsung ke polsek “ semua data – datanya sudah di polsek katanya “ SNP menanyakan kalau CV. Panca Murti punya siapa ? ibu tersebut menjawab yang punya siapa saya tidak tahu . Jawaban nyonya toko Maju terkesan ada yang disembunyikan , atau sengaja tidak tahu . Tanggal 02/04 2008 SNP kekantor Polsek Kijang untuk mengetahui kejelasannya kenapa bisa terjadi kecelakaan di CV. Panca Murti ? SNP dialihkan ke Kanit Reskrim yang tak mau menyebutkan namanya , belau mengatakan kalau wartawan mau konfirmasi langsung saja ke Kapolsek . Karena dirinya hanya sebagai penyelidik saja ujarnya , dan untuk saat ini Kapolsek lagi ada tamu dari Polda . Saat SNP menghubungi melalui telepon seluler beliau mengatakan , kejadian itu kan sudah dua hari, dan saat ini dirinya lagi sakit .Mana yang benar , ada tamu dari Polda atau Kapolsek sengaja menghindar .Selan jutnya Kapolsek mengalihkan SNP untuk mengkonfirmasikan hal tersebut ke Waka Polsek yang sedang berada dikantor Polsek, saat SNP hendak masuk keruang kerja Waka Polsek untuk bertemu, ada seorang aparat dipos penjagaan mengatakan kalau pak waka lagi ada tamu , dan ada saran dari pak Waka sebaiknya tunggu Kapolsek saja , dengan alasanya jangan sampai salah dalam pemberitaan .

CV. Panca Murti yang selama ini bergerak dibidang pertambangan bouksit , diduga tidak mempunyai KP dari Dinas Pertambangan . Hal ini terbukti, dengan penjelasan pak Agung Setiawan sebagai kepala Dinas Pertambangan Kabupaten Bintan di ruang kerjanya kepada SNP , CV Panca Murti dibawah naungan Aneka Tambang , jadi kalau menyakan tentang KP nya, menurut Pak Agung langsung saja ke Aneka Tambang . Karena CV Panca Murti adalah sub kontrak dari Aneka Tambang . Terjadinya kecelakaan kata pak Agung disebabkan oleh kondisi manusia yang tidak aman , dan faktor lingkungan yang tidak konduksif . Kondisi manusia dan faktor lingkungan bukan menjadi suatu alasan , karena seorang pengusaha bouksit harus sudah menyiapkan segala sesuatunya , termasuk jaminan keselamatan kerja bagi karyawan tersebut. Dari penjelasan Pak Agung, sebagai pemilik CV Panca Murti adalah saudara Loku . Setelah disinggung oleh SNP tentang Safety , Pak Agung sendiri mengatakan , kedepannya kami dari Dinas Pertambangan akan mengontrol supaya jangan terjadi lagi . CV Panca Murti selama ini tidak menyiapkan Safety untuk karyawan bouksit . Sehingga karyawannya sendiri jadi korban , ini semua terjadi karena kelalaian dari CV Panca Murti . Informasi tersebut dibenarkan oleh salah satu karyawan yang tak mau menyebutkan namanya . Dengan nada agak geram “ Sama saja bohong pak , setelah kecelakaan baru disiapkan Safetynya “ ujarnya kepada SNP “

Dihimbau kepada Dinas Pertambangan , dan PT. Aneka Tambang untuk mengambil suatu tindakan tegas kepada semua pengusaha bouksit, yang tidak mengikuti peraturan yang berlaku . Kalau ada perusahaan bouksit, yang hanya mau mengambil keuntungan saja , lebih bagus dicabut KPnya. Disarankan agar supaya Polsek Kijang dan Polres Tanjung Uban / Bintan untuk segera mengusut tuntas hal ini, jangan sampai terulang kembali kasus tabrakan yang merenggut dua nyawa ,di duga hingga saat ini belum dilimpahkan ke Kejaksaan . ( FNS).

1 komentar:

  1. biasa uang bisa tutup mulut,,,kita rakyat miskin,,,

    BalasHapus