Kamis, 04 Februari 2010

WALIKOTA TANJUNGPINANG DIDUGA PILIH KASIH

Tanjungpinang . SNP

Sehubungan dengan acara silaturahmi atau acara kunjung mengunjung , ke masyarakat yang dikotak – kotak ( dipilih – pilih) oleh pejabat yang tebang pilih, ternyata membuat sekelompok masyarakat Majelis Ta,lim merasa iri dan cemburu kepada pejabat tersebut .

Pasalnya masyarakat dibagi menjadi beberapa bagian , ada masyarakat A . golongan menengah keatas atau masyarakat berpangkat , masyarakat B. golongan menengah atau kehidupannya masih dibilang secukupnya saja , golongan masyarakat C . adalah masyarakat yang menikmati hidupnya Senin – Kamis alias kembang kempis .

Tapi cenderung kelihatan selama ini ,Walikota lebih rajin berkunjung ke masyarakat golongan A. yang boleh di katakan kehidupan masyarakatnya serba kecukupan . Itu yang menjadi satu tanda Tanya besar bagi kami “ (Ungkapan seorang Ibu di daerah batu 13 jalan Kijang ) “ kepada SNP”

Hal itu terungkap sampai ketelinga SNP karena ada sekelompok masyarakat Mejelis Ta,lim yang merasa tidak adil dengan acara silaturahmi Pejabat yang tebang pilih. “ Dengan nada agak kesal geram, dan cemburu mengatakan “ masa sih bang selama ini , Walikota tidak perna berkunjung ke tempat kami, apakah karena ditempat kami Mesjid dan TPA nya jelek? Awalnya kami bangunkan Mesjid yang sekaligus dipakai menjadi TPA adalah swakelolah bang , tanpa ada bantuan dari Pemerintah sepeserpun .

Kami kan juga masyarakat? “ Ujarnya “ kepada SNP “ Coba lihat saja ,Walikota hanya berkunjung ke tempat orang - orang berpangkat saja . dan yang di anggap paling dekat dengan Walikota , kalau seperti kami ini apalah artinya bang? Pada hal sebelum jadi Walikota, masyarakat kecil seperti kami atau banyak juga Mejelis Ta,lim yang beliau kumpulkan “ terangnya “ di kunjungi terus , ee . .begitu sudah jadi Walikota lupah deh ,

Kemudian SNP menanyakan bagaimana menurut pandangan Mejelis Ta,lim, yang namanya tak mau dikorankan tentang kepemimpinan Walikota sekarang ini?

Pokoknya penilaian kami sebagai masyarakat , Walikota kurang adil, terlalu pilih kasih “ Katanya “ Lalu bagaimana kedepannya kalau seandainya Walikota mencalonkan diri lagi? Tanya SNP kepada masyarakat yang tak ingin namanya dikorankan. “ Jawabnya dengan hati yang geram sebaiknya diganti saja “

Informasi ini sebenarnya bukan baru sekali atau dua kali bang , “ masih menurut kata masyarakat , Walikota mengunjungi tempat tersebut setiap tahun , buktinya Tanggal 28/01/2010 sekitar pukul 18 .00 Wib , Walikota berkunjung ke Mesjid dan TPA yang terletak di km13, jurusan Kijang – Tanjungpinang , dan sambil menyebut dana sumbangan Rp 15 juta dana untuk Taman Pendidikan Agama . Rp 10.juta untuk Mesjid dan Rp 10 juta untuk Majelis Ta,lim dari Walikota .Masih menurut masyarakat tersebut uang sumbangan sebesar Rp 10 juta , untuk majelis Ta,lim itu untuk apa? Ya seandainya kalau mau kasih , kenapa tidak seluruh Majelis Ta,lim yang berada di kota Tanjungpinang saja ., ko cuman satu ?.

Kalau melalui proposal yang kami ajukan biasanya sampai tiga (3) atau enam (6) bulan baru bisa di cairkan, tapi kadang – kadang kita harus bolak – balik menanyakan ke Bendahara . “ Ujarnya “ Kami sebagai masyarakat Cuman heran saja , ada apa? Sementara TPA yang didatangi Walikota itu bang , prosesnya cepat hanya dua minggu dan tanpa proposal lagi bang . Kami sangat heran bang’ ckckckckck ……… ck ck (FNS/JB).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar