Minggu, 23 Januari 2011

Apakah Gayus seorang Mafia ?


Menilik tentang sejarah munculnya mafia tidak dapat dipisahkan dari sejarah Italia.Mafia berasal dari bahasa Sisilia kuno, Mafiusu, yang diduga mengambil kata Arab mahyusu yang artinya tempat perlindungan atau pertapaan. Setelah revolusi pada 1848, keadaan pulau Sisilia morat-marit sehingga mereka perlu membentuk ikatan suci yang melindungi mereka dari serangan bangsa lain dalam hal ini bangsa Spanyol. Nama mafia mulai terkenal setelah sandiwara dimainkan pada 1863 dengan judul I mafiusi di la Vicaria “Cantiknya rakyat Vicaria), yang menceritakan tentang kehidupan pada gang penjahat di penjara Palermo.

Sekalipun tidak jelas siapa yang mendirikannya, namun pendirian organisasi ini mula-mula berdasarkan ikatan persaudaraan diantara sesama warga keturunan pulau Sisilia. Dalam perjalanan sejarah, kelompok yang semula kecil menjadi besar dan membutuhkan dukungan keuangan yang lebih banyak sehingga misi pendirian organisasi mulai bergeser menjadi mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan tidak mengindahkan tata aturan masyarakat yang lain. Yang mengherankan para anggotanya merasa tidak melakukan tindakan kriminal sebab di mata mereka, apa yang dilakukannya adalah sekedar memberikan proteksi atau perlindungan terhadap kelompok lain yang mengalami tekanan atau pemerasan. Sehingga pelaku merasa bangga dan terhormat dapat “menolong” seseorang dari kesusahan. Sejak itulah kata Mafiusu berubah arti menjadi orang atau organisasi “terhormat.”

Namun, sesungguhnya bila dilihat dari esensinya mafia itu jauh dari gambaran kejahatan terorganisir. Ia adalah sebuah pembelaan atas sebuah ketertindasan hak asasi, sebagai sebuah the way of life atas suatu cara untuk melindungi keluarga dan orang-orang tercinta dari ketidakadilan sang penguasa. Sebuah fakta lain mengatakan kalau dulu MAFIA itu adalah akronim dari kata “Morte Alla Francia Italia Anela” yang artinya Maut di Tangan Perancis adalah Tangis Italia. Ini menggambarkan kebencian orang Sisilia Italia atas pendudukan Perancis. Legenda lain pernah menceritakan bahwa setelah seorang gadis Sisilia diperkosa dan dibunuh oleh serdadu Perancis, sang ibu menangisi anaknya dengan ratapan, “Ma fia, ma fia” (“putriku, putriku!”).

Dalam konteks mafia hukum, mendefinisikan mafia hukum sebagai semua tindakan oleh prorangan atau kelompok yang terencana untuk kepentingan tertentu yang mempengaruhi penegak hukum dan pejabat publik yang menyimpang dari ketentuan hukum yang ada.Dalam sejarahnya para mafioso anti dengan polisi dan pemerintah dan sangat dilarang bekerja sama dengan polisi atau aparat keamanan lainnya. Sedangkan dalam kasus gayus, para polisi dan jaksa ikut terlibat dan bekerja sama dengan gayus.Jadi kesimpulannya gayus bukan seorang mafia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar