Minggu, 03 Mei 2009

Awas Virus H1N1 Flu Babi

Tanjungpinang SNP .

Beberapa Tahun lalu Dunia Kedokteran di hebohkan dengan Flu burung atau Virus H5N1, sehingga setiap jenis Unggas yang terindikasi dengan flu burung harus dibantai habis – habisan . Mulai dari ternak unggas sampai ke burung piaraan dilibat habis . Masyarakat juga terindikasi virus yang mematikan , dan banyak yang meninggal dunia . Ini semua tidak terlepas dari pihak – pihak terkait harus bekerja sama dengan masyarakat setempat, untuk memberikan penjelasan, tentang kebersihan lingkungan dan mulailah dengan hidup sehat .

Sekarang tahun 2009 ada lagi wabah Virus baru yang disebut- sebut Virus H1N1 atau Flu babi

Masyarakat awam pasti semakin bingung, apa lagi virus H1N1 tersebut akan menyebar keseluruh Dunia, dan tidak menutup kemungkinan virus tersebut akan menyebar juga ke Indonesia, Hal ini yang sangat ditakuti masyarakat Indonesia , karena Flu tersebut sangat cepat terjangkit .dari binatang ke manusia , dan dari manusia ke manusia.

Awalnya Virus H1N1 berkembangbiak di Amerika Utara , dengan mengalami 3 Musim, Virus tersebut dengan cepat menyebar ke Meksiko, hingga memakan korban jiwa. Masyarakat Indonesia pada umumnya belum paham dengan virus H1N1atau flu Babi.

Humas Dinas Kesehatan dan pihak – pihak terkait harus bekerja keras , untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat, agar tidak terjangkit dengan virus yang mematikan tersebut.

Atau membentuk satu tim khusus kepada pengusaha – pengusaha ternak babi diseluruh wilayah Indonesia sebelum terlambat. Mengingat wilayah Indonesia yang sangat luas dari Sabang sampai ke Merauke, bahkan kepelosok – pelosok Daearah yang tidak terjangkau dengan media elektronik, masyarakat pedesaan tidak akan paham walaupun diberitau, untuk mengkonsumsi daging babi harus masak hingga 80 derajat. Dan menjaga kebersihan lingkungan , atau jangan mengkonsumsi daging babi yang dibakar ataupun daging babi yang si panggang .

Lalu bagaimana dengan kandang ternak babi tersebut? Apakah harus dibongkar atau dibuat kandang baru? Karena mengingat kandang babi yang sudah lama, jelas pasti sudah banyak kotoran babi yang sudah bertahun – tahun tidak dibersihkan . Atau para pengusaha ternak babi harus mengadakan penyemprotan sekurang- kurangnya 3 bulan sekali , dan apa nama obatnya yang cocok ? sehingga virus tersebut tidak berkembang biak

Lalu bagaimana dampaknya kepada masyarakat yang tinggal dekat dengan kandang babi?

Bagaimana caranya Pemerintah melakukan pencegahan , terhadap para pengunjung Manca Negara yang berkunjung ke Indonesia? . Terutama ditempat Wisata seperti di Bali. Apakah setiap pos masuk saat ini sudah menyediakan alat- alat Kedokteran yang bisa mendeteksi para pengunjung Manca Negara yang terjangkit Virus H1N1? Ini merupakan PR untuk Pemerintah dan Departemen Kesehatan . ( FNS/ JB).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar