Tanjungpinang SNP .
Beberapa Tahun lalu Dunia Kedokteran di hebohkan dengan Flu burung atau Virus H5N1, sehingga setiap jenis Unggas yang terindikasi dengan flu burung harus dibantai habis – habisan . Mulai dari ternak unggas sampai ke burung piaraan dilibat habis . Masyarakat juga terindikasi virus yang mematikan , dan banyak yang meninggal dunia . Ini semua tidak terlepas dari pihak – pihak terkait harus bekerja sama dengan masyarakat setempat, untuk memberikan penjelasan, tentang kebersihan lingkungan dan mulailah dengan hidup sehat .
Sekarang tahun 2009 ada lagi wabah Virus baru yang disebut- sebut Virus H1N1 atau Flu babi
Masyarakat awam pasti semakin bingung, apa lagi virus H1N1 tersebut akan menyebar keseluruh Dunia, dan tidak menutup kemungkinan virus tersebut akan menyebar juga ke Indonesia, Hal ini yang sangat ditakuti masyarakat Indonesia , karena Flu tersebut sangat cepat terjangkit .dari binatang ke manusia , dan dari manusia ke manusia.
Awalnya Virus H1N1 berkembangbiak di Amerika Utara , dengan mengalami 3 Musim, Virus tersebut dengan cepat menyebar ke Meksiko, hingga memakan korban jiwa. Masyarakat
Humas Dinas Kesehatan dan pihak – pihak terkait harus bekerja keras , untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat, agar tidak terjangkit dengan virus yang mematikan tersebut.
Atau membentuk satu tim khusus kepada pengusaha – pengusaha ternak babi diseluruh wilayah
Lalu bagaimana dengan kandang ternak babi tersebut? Apakah harus dibongkar atau dibuat kandang baru? Karena mengingat kandang babi yang sudah lama, jelas pasti sudah banyak kotoran babi yang sudah bertahun – tahun tidak dibersihkan . Atau para pengusaha ternak babi harus mengadakan penyemprotan sekurang- kurangnya 3 bulan sekali , dan apa nama obatnya yang cocok ? sehingga virus tersebut tidak berkembang biak
Lalu bagaimana dampaknya kepada masyarakat yang tinggal dekat dengan kandang babi?
Bagaimana caranya Pemerintah melakukan pencegahan , terhadap para pengunjung Manca Negara yang berkunjung ke
Tidak ada komentar:
Posting Komentar