Selasa, 28 April 2009
HATI- HATI DENGAN PELAYANAN 1212NSP DARI TELKOMSEL
HATI- HATI DENGAN VIRUS H1N1
Hati- hati dengan Virus H1N1, kapan saja dapat menyerang siapapun, terutama bagi warga masyarakat yang tinggal dekat dengan peternak babi . barau - baru ini komentar dari Mentri Kesehatan kalau virus tersebut tidak gampang hidup diiklim tropis. Virus H1N1 tersebut hanya bisa berkembangbiak di 4 musim katanya , salah satunya seperti di Amerika Utara . Tapi sangat disayangkan komentar tersebut membingungkan masyarakat . " ada sebagian masyarakat yang belum paham dengan virus yang mematikan tersebut, mereka seharusnya diberikan pemahaman bagaimana caranya agar terhindar dari virus . Lalu bagaimana dengan banyaknya peternak babi yang menyebar keseluruh pelosok tanah air? apakah selama ini dari Departemen Kesehatan selalu mengadakan survey tentang kesehatan babi yang akan dipotong? banyak hal yang perlu diketahui, karena kebiasaan bangsa kita, sudah terjangkit baru tergopo - gopo mencari solusinya . jadi sebelum terlambat Pemerintah dan Depertemen Kesehatan harus bertindak tegas kepada seluruh pos- pos masuk- keluarnya orang- orang asing kewilayah Indonesia . (FNS/ JB)
Senin, 27 April 2009
Awas Virus H1N1 Flu Babi
Tanjungpinang SNP .
Beberapa Tahun lalu Dunia Kedokteran di hebohkan dengan Flu burung atau Virus H5N1, sehingga setiap jenis Unggas yang terindikasi dengan flu burung harus dibantai habis – habisan . Mulai dari ternak unggas sampai ke burung piaraan dilibat habis . Masyarakat juga terindikasi virus yang mematikan , dan banyak yang meninggal dunia . Ini semua tidak terlepas dari pihak – pihak terkait harus bekerja sama dengan masyarakat setempat, untuk memberikan penjelasan, tentang kebersihan lingkungan dan mulailah dengan hidup sehat .
Sekarang tahun 2009 ada lagi wabah Virus baru yang disebut- sebut Virus H1N1 atau Flu babi
Masyarakat awam pasti semakin bingung, apa lagi virus H1N1 tersebut akan menyebar keseluruh Dunia, dan tidak menutup kemungkinan virus tersebut akan menyebar juga ke Indonesia, Hal ini yang sangat ditakuti masyarakat Indonesia , karena Flu tersebut sangat cepat terjangkit .dari binatang ke manusia , dan dari manusia ke manusia.
Awalnya Virus H1N1 berkembangbiak di Amerika Utara , dengan mengalami 3 Musim, Virus tersebut dengan cepat menyebar ke Meksiko, hingga memakan korban jiwa. Masyarakat
Humas Dinas Kesehatan dan pihak – pihak terkait harus bekerja keras , untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat, agar tidak terjangkit dengan virus yang mematikan tersebut.
Atau membentuk satu tim khusus kepada pengusaha – pengusaha ternak babi diseluruh wilayah
Lalu bagaimana dengan kandang ternak babi tersebut? Apakah harus dibongkar atau dibuat kandang baru? Karena mengingat kandang babi yang sudah lama, jelas pasti sudah banyak kotoran babi yang sudah bertahun – tahun tidak dibersihkan . Atau para pengusaha ternak babi harus mengadakan penyemprotan sekurang- kurangnya 3 bulan sekali , dan apa nama obatnya yang cocok ? sehingga virus tersebut tidak berkembang biak
Lalu bagaimana dampaknya kepada masyarakat yang tinggal dekat dengan kandang babi?
Bagaimana caranya Pemerintah melakukan pencegahan , terhadap para pengunjung Manca Negara yang berkunjung ke
Rabu, 22 April 2009
PETAKA PEMILU 2009
Tanjung Pinang SNP
Sudah tidak aneh lagi, wajah Stres, Depresi , dan Putus asa, serta Bunuh diri .bagi para caleg yang gagal dalam pemilu 2009.
Awalnya para caleg mengikuti tes Kesehatan , oleh dokter diseluruh wilayah Tanah air dan melalui keterangan Dokter menyatakan bahwa para caleg tersebut Sehat Jasmani , Sehat Rohani . Dan lolos Verifikasi
Para Caleg yang mengalami seperti itu, biasanya secara Fisik, mentalitas, dan Psikologis mereka belum siap untuk menerima kekalahannya . Mereka adalah orang- orang cengeng, yang tidak berjiwa besar , kekalahan dalam sebuah perlombaan adalah hal yang wajar. Dan Kalau mentalitas seperti mereka belum bisa dikategorikan , untuk mewakili Rakyat .
Rakyat
Semua mungkin sudah paham, “ arti dari sebuah kegagalan “ . Jadi kegagalan adalah Keberhasilan yang tertunda .
Banyak tindakan para Caleg yang tidak terpuji, dan sangat memalukan bagi caleg itu sendiri . Salah satu contoh para caleg yang tidak mendapat Kursi . Semua jenis barang apapun yang sudah diberikan kepada masyarakat , satu persatu diminta lagi. Padahal pemberian itu tidak pernah diminta oleh masyarakat.
Melalui Kompanye, dan Visi Misi mereka hanya untuk Rakyat dan Rakyat , tapi setelah itu ,dibalik Kompanye mereka mengharapkan supaya rakyat kecil harus memilih mereka.
Bukti nyata para Caleg yang belum dewasa adalah caleg yang minta ditarik kembali semua pemberiannya , Berbagai macam bentuk seperti , Jembatan yang sudah dibangun lalu dirobohkan kembali , posko, jaringan air bersih,dan masih banyak lagi yang belum diketahui oleh public “ Uh Malunya “ Lalu bagaimana dengan pemberian makanan atau minuman?. Apakah masyarakat harus memuntah kembali? ……… Siapa yang bisa jawab ??????????????????????????????????????.
Yang jelas janji – janji manis mereka saat kompanye, hanya kamuflase belaka . Mereka sebenarnya sangat tidak pantas untuk mewakili suara rakyat . (FNS/ JB)
Jumat, 03 April 2009
HALTE MASIH KURANG.
SNP Tanjungpinang
Pembangunan Halte
Kabid Dinas Perhubungan Darat.M . Nurdin mengatakan saat bertemu dengan SNP baru- baru ini . Nurdin yang sebagai PPTK nya menjelaskan kami sudah membangun
Untuk anggaran APBD 2009 , per unit halte dananya sebesar Rp 30.000.000 ( Tiga puluh juta ) belum di potong pajaknya pak. “ Ujarnya kepada SNP “ Kalau dilihat secara keseluruhan masih banyak , tempat- tempat yang perluh di dirikan halte .
Anak – anak sekolah ternyata bukan saja, membutuhkan bis sekolah, tetapi juga halte sebagai tempat menunggu kendaraan umum .
Pantauan SNP selama ini . Di Pulau Bintan Kota Tanjungpinang hanya ada beberapa halte yang berdekatan dengan sekolah – sekolah. Contohnya Simpang Jalan DR Sutomo Kampung baru jalan menuju SMA Negeri I Tanjung pinang dimana saat jam pulang sekolah, terlihat ratusan anak –anak berhamburan dikawasan tersebut
Di jalan Pramuka depan SMAK Negeri 2 ,itupun tak ada halte untuk tempat berteduh buat anak- anak sekolah.
Mereka bergerombolan di pinggir- pinggir jalan dan, juga ada yang memilih untuk berjalan kaki .
Tentu saja alasan mereka seperti itu salah satu faktornya adalah ketiadaan halte di simpang jalan sekolah mereka. Sebab fungsi halte ini bukan hanya sebagai tempat menanti kendaraan umum, tetapi juga untuk berteduh jika cuaca memburuk, karena hujan atau panas yang teramat sangat terik. "
“Sebenarnya kami menginginkan jika di simpang jalan menuju sekolah kami ada halte untuk tempat berteduh dan juga menanti kendaraan umum," ujar salah seorang siswa kepada , SNP disela-sela menunggu angkutan
Jika dilihat, dengan bertaburannya anak-anak sepulang sekolah tersebut bukan hanya menganggu kelancaran berlalu lintas.
Melainkan juga beresiko terhadap terjadinya kecelakaan lalu lintas. Karena pada jam-jam sibuk menurut pengamatan SNP kecenderungan jumlah kendaraan bermotor yang melintas di kawasan tersebut cukup ramai.
Untuk itu, sudah semestinya perlu diperhatikan mengenai pembangunan halte untuk di tempatkan di kawasan sekolah tersebut. Pak Nurdin mengeluhkan tentang keterbatasan dana . “ Kami sebenarnya mau mendirikan halte lebih banyak lagi pak “ apalagi halte